Table of contents
Kalau sebelumnya sudah saya jelaskan bagaimana cara reset root password Centos 7 dengan mudah, kini kita akan membahas sedikit dengan WHOIS domain. Pada dasarnya domain itu terdapat 2 komponen penting, yaitu domain name registrant dan registrars. Sekarang mari kita bahas 2 komponen ini.
Domain Name Registrant
Dalam bahasa Indonesia artinya adalah pemilik nama domain. Artinya bisa perseorangan ataupun organisasi yang mendaftarkan nama domain mereka. Nantinya pemilik nama domain ini bakal mendaftarkan domain mereka ke pihak penjual domain. Dalam hal ini penjual domain bisa reseller atau pihak registrar langsung. Kita bisa menyebutnya penjual domain dalam artian umum.
Dengan mendaftarkan nama domain mereka ke pihak penjual domain, ada beberapa persyaratan yang harus disetujui oleh kedua pihak, dimana persetujuan itu sifatnya memaksa atau enforce dari pihak penjual domain. Pada umumnya persetujuan itu berkaitan dengan hukum yang berlaku.
Registrar
Dalam bahasa Indonesia registrar bisa diartikan sebagai pendaftar. Secara formal registrar ini adalah sebuah organisasi yang sudah di akreditasi oleh pihak ICANN (The Internet Corporation for Assigned Names and Numbers) dan terdaftar serta tersertifikasi oleh beberapa organisasi terkait (registries) untuk menjual domain. Secara hukum, registrar ini sudah terikat kontrak dan terikat perjanjian secara penuh dengan pihak Registrar Accreditation Agreement (RAA) dan ICANN, serta organisasi terkait yang tergabung di dalamnya. Tapi secara umum, tugas dari registrar hanyalah sebatas menjual domain dan ketentuan perjanjian saja.
Dalam tugasnya, RAA ini bertugas dalam mendaftarkan dan maintenance WHOIS data domain, menyediakan submission data, memfasilitasi WHOIS untuk para penjual domain dan para individu publik yang ingin melakukan WHOIS ke domain.
Registries
Secara umum fungsi dari registrar dan registries tidak dapat dipisahkan. Karena secara fungsi, registries bertugas untuk memelihara registry dari tiap TLD atau tiap domain. TLD adalah kepanjangan dari top level domain atau dalam bahasa Indonesia kita menyebut Domain Tingkat Satu (DTS).
Fungsi lain dari registries itu sendiri adalah menerima form pendaftaran domain baru, apakah itu dari registrar langsung atau dari pemilik domain individu/organisasi. Selain itu registries juga menyediakan database semua informasi dari domain yang dibutuhkan, termasuk di dalamnya menyediakan fasilitas Name Server atau biasa kita singkat NS. Nah Name Server ini nantinya akan menyimpan informasi penting dari zona DNS apakah A records, MX records, CNAME, TXT, dsb.
WHOIS
Secara harfiah arti dari WHOIS adalah cari. Data dari WHOIS ini sudah disediakan oleh pihak registries yang disimpan di dalam database, kemudian bisa diakses dari berbagai pihak, entah itu registrar, pemilik domain, atau penjual domain.
Ada kalanya si pemilik domain tidak ingin informasi tentang domain mereka tersebar secara publik, oleh karena itu ada juga yang namanya proxy whois. Namun di kalangan pemilik domain biasa menyebutnya dengan istilah whois privacy. Jadi yang seharusnya terpublish informasi penting bagi si pemilik domain namun dengan menggunakan whois privacy hal ini bisa di masking atau di sembunyikan. Entah itu dengan alasan keamanan atau masalah spam.
Status WHOIS
Sekarang saatnya kita menjelaskan satu per satu status whois yang pernah ada.
ADDPERIOD | Penambahan 5 hari masa tenggang setelah pendaftaran awal dari sebuah domain. Domain akan dihapus oleh registrar selama periode ini, registri harus memberikan kredit kepada registrar untuk biaya pendaftaran. |
RENEWPERIOD | Setelah 5 hari masa tenggang pendaftaran domain secara eksplisit diperpanjang oleh registrar. Domain akan dihapus oleh registrar selama periode ini, registri harus memberikan kredit kepada registrar untuk biaya perpanjangan. |
AUTORENEWPERIOD | Setelah 45 hari periode masa pendaftaran domain berakhir dan diperpanjang (diperbaharui) secara otomatis oleh registri. Domain akan dihapus oleh registrar selama periode ini, registri harus memberikan kredit kepada registrar untuk biaya perpanjangan. |
TRANSFERPERIOD | Setelah 5 hari periode transfer domain registrasi nama domain dari satu registrar sponsor ke registrar lain. Domain akan dihapus oleh registrar oleh yang mensponsori baru selama periode ini, registri harus memberikan kredit kepada registrar untuk biaya transfer. |
PENDING DELETE RESTORABLE | Periode 30 hari setelah pendaftar telah mengajukan perintah hapus untuk menghapus domain dari registri. Layanan Internet semua yang berhubungan dengan domain akan dinonaktifkan. Selama periode ini, registrar dapat mengajukan permintaan untuk mengembalikan domain. |
PENDING DELETE SCHEDULED FOR RELEASE | Periode 5 hari setelah masa PENDING DELETE RESTORABLE. Selama periode ini, layanan internet semua yang berhubungan dengan domain akan tetap dinonaktifkan dan domain tidak dapat dipulihkan. |
PENDING RESTORE | Registrar telah mengajukan permintaan Pemulihan untuk domain yang sebelumnya dalam status PENDING DELETE RESTORABLE dan registri menunggu Laporan Pemulihan dari petugas. |
OK | Ini adalah status normal untuk domain yang tidak memiliki operasi tertunda atau larangan. |
INACTIVE | Domain tidak memiliki nama server yang terkait. Minimal 2 nameserver harus dikaitkan dengan domain sebelum dapat dipublikasikan. |
CLIENT TRANSFER PROHIBITED | Registrar tidak mengizinkan untuk transfer domain. |
CLIENT RENEW PROHIBITED | Registrar tidak mengizinkan untuk memperpanjang domain. |
CLIENT DELETE PROHIBITED | Registrar tidak mengizinkan untuk menghapus domain. |
CLIENT UPDATE PROHIBITED | Registrar tidak mengizinkan untuk memperbarui domain. |
CLIENT HOLD | Registrar tidak mengizinkan domain untuk dipublikasikan. |
TRANSFER PROHIBITED | Registri tidak mengizinkan untuk transfer domain. |
RENEW PROHIBITED | Registri tidak mengizinkan untuk memperpanjang domain. |
DELETE PROHIBITED | Registri tidak mengizinkan untuk menghapus domain. |
UPDATE PROHIBITED | Registri tidak mengizinkan untuk memperbarui domain. |
HOLD | Registri tidak mengizinkan domain untuk dipublikasikan |
Terima kasih sudah membaca artikel saya tentang arti status whois pada domain. Jika artikel ini membantu anda, silakan berikan feedback. Terima kasih.